Antisipasi Penyebaran Virus Cacar Monyet

 Bandara Adisutjipto Dipasang Thermoscanner

Antisipasi Cacar Monyet di Bandara Soekarno-Hatta.

JOGYAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Mengantisipasi penyebaran virus monkeypox atau cacar monyet, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Yogyakarta melakukan sejumlah langkah antisipasi. Antisipasi ini dilakukan dengan menyiagakan alat dan petugas medis di Bandara Internasional Adisutjipto. Kepala KKP Yogyakarta, Agus Syah mengatakan pihaknya menempatkan tim medis dan alat deteksi suhu tubuh di Bandara Internasional Adisutjipto. Sebab, di Bandara Inteenasional Adisutjipto ada penerbangan langsung dari dan menuju Singapura.

"Kita tempatkan petugas, dokter, perawat, ambulan dan alat thermoscanner yang berfungsi untuk mendeteksi suhu tubuh. Karena di Adisutjipto ada flight langsung dari Singapura," ujar Agus, Jumat (17/5). Agus menjelaskan dua unit alat deteksi suhu tubuh dipasang di terminal kedatangan internasional. Lewat alat deteksi suhu tubuh, jika ditemukan ada penumpang pesawat yang memiliki suhu tubuh tinggi nantinya akan didatangi oleh petugas untuk melakukan wawancara dan observasi pada penumpang tersebut. "Suhu tubuhnya (penumpang) di atas 38 derajat celcius, kita perlu curiga. Karena semua penyakit infeksi, pasti suhu tubuh meningkat," urai Agus.

Sebelum ramai dibicarakan tentang virus cacar monyet, pihaknya telah rutin melakukan pemeriksaan kepada penumpang internasional di Bandara Internasional Adisutjipto. Sebab sebelum mencuat virus cacar monyet sempat pula ada penyakit yang berpotensi dibawa oleh penumpang internasional seperti SARS, Ebola maupun Demam Kuning. "Semuanya kita lakukan pencegahan, cegah virus dari luar masuk ke sini, dan sebaliknya. Ini sesuai UU Karantina Nomor 6/2018, semua pesawat atau alat angkut dari luar negeri harus dikarantina," pungkas Agus.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar